MARILAH KITA MENJALIN TALI SILATURRAHMI DENGAN MEBUKA DUNIA ILMU....

Mengenai Saya

Foto saya
suka mencari teman. suka bergaul...dan berbagi ilmu

Minggu, 27 Desember 2009

tahun baru Hijriah

tahun baru Hijriah
oleh: Awaken Dreams

Sabtu, 21 November 2009

bagi yang punya peluang bisnis apa saja
hubungi ke no 085253733777

Rabu, 16 September 2009

AHMAD TAHSIN MUABDI ALWI....SEORANG BAJINGAN YANG TAUBAT KARNAH MENDAPAT HIDAYAH ALLAH...PENDAPAT DIA, KITA TIDAK BISA MENUNGGU HIDAYAH YANG DATANG BAGAIKAN MALAM LAILATUL KAODHAR..TAPI KITA HARUS MENCARINYA......

Senin, 14 September 2009

BUKA PUASA...

Asik ni...buka bersama shobat....biar capek makan ayam...uenak....met makan for all yang puasa,,,,

Jumat, 07 Agustus 2009

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA

Selasa, 04 Agustus 2009


Pergerakan Gunung

Dalam sebuah ayat, kita diberitahu bahwa gunung-gunung tidaklah diam sebagaimana yang tampak, akan tetapi mereka terus-menerus bergerak.

"Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al Qur'an, 27:88)

Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.

Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.

Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.

Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.

Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:

Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)

Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah "continental drift" atau "gerakan mengapung dari benua" untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)

Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.



Kamis, 23 Juli 2009

Tetaplah Disisiku

October 11, 2008 by Rieke\'
Filed under Puisi Islami

Tetaplah Disisiku

Ya Allah…
Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”

Ya Allah…
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..

Ya Allah …
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku

Ya Allah …
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku…
Karna ku mati tanpa hadir-Mu

Sombong

August 18, 2008 by Dyah
Filed under Puisi Islami

DirumahMu aku menemukan diriMu
Dalam qolbuku ternyata
Ternyata Kau selalu ada, di rumahMu ini
Hanya aku saja …yang sibuk..
Dengan kesombonganku..
Dengan ke-sok-tahuanku…seperti biasanya..
Minta ini itu padaMu….

Kau ajari aku..tanpa kutahu..
Lewat penjual kurma..
Yang menunjukku dengan telunjuk ke wajah..kau bakhil !!

Minggu, 19 Juli 2009

Agama Islam itu sudah diskenariokan oleh Allah SWT, pemilik segala macam makhluk dan dzat yang ada di bumi dan di langit. Dimulai dari masa awal keberadaan, masa perjuangan, masa keemasan, masa kemunduran dan masa diraihnya kembali keemasan dan kejayaan diakhir jaman nanti. Sebuah hadist shahih Rasullullah SAW dengan sangat jelas juga sudah menjelaskan runutan 5 jaman ini yang akan dilalui oleh agama Islam beserta umatnya.

Nabi SAW. bersabda:
“Kalian akan mengalami babak Kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak Raja-raja yang menggigit,selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak para penguasa yang memaksakan kehendak selama masa yang Allah kehendaki, kemudian kalian akan mengalami babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian, kemudian Nabi diam.” (HR Ahmad)

Mari kita telaah satu persatu ke 5 jaman yang telah, sedang dan akan dilalui agama Islam beserta umatnya:

1. Masa Awal Keberadaan / Masa Kenabian
Masa ini adalah masa dimana Muhammad diangkat oleh Allah menjadi nabi dan rasul. Peristiwa ini terjadi ketika beliau berusia 40 tahun, atau sekitar tahun 570 M. Sekitar 40 tahun sebelumnya, yaitu tanggal kelahirannya, dinamakan Tahun Gajah karena adanya peristiwa penyerbuan atau penghancuran Ka’bah oleh pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah.

Pada masa ini umat pada waktu itu (bisa kamu bayangkan) mendapatkan gemblengan dan arahan secara langsung dari Rasulullah SAW semasa hidup beliau. Semoga mereka bisa sangat menyukurinya karena bisa melihat wajah beliau secara langsung. Kacian kita pada jaman sekarang ini yang tidak atau belum berkesempatan melihat secara langsung wajah beliau (insyaAllah nanti saja di surga :) Amin..)

2. Masa Khalifah
Pada masa ini dinamika agama Islam dan umatnya semakin berkembang. Namun harap diingat bahwa kedinamisan itu tetap dalam garis-garis ajaran yang dibawa oleh Rasullullah Muhammad SAW. Para Khulafaur Rasyidin (para khalifah pemimpin penerus Nabi yang mendapat petunjuk) ini berjumlah 4 orang. Kerap dipanggil Khalifah atau Pengganti Rasul Allah setelah beliau wafat untuk memimpin umat Islam).

Keempat orang ini adalah Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khatab, Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.

Beberapa kejadian dan peristiwa menarik terjadi pada masa ini. Dimulai dari perluasan wilayah dan pengaruh agama Islam sampai terjadinya banyak kemelut internal umat Islam utamanya sejak dipimpin Khalifah Ustman bin Affan dan lebih-lebih Khalifah Ali bin Abi Thalib. Namun Allah SWT tetaplah memuliakan 2 khalifah terakhir umat Islam ini, sebagaimana Allah SWT memuliakan 2 khalifah pertama.

Kalupun terjadi intrik didalam pemerintahan mereka, itu tidak terjadi melainkan setelah segenap kekuatan dan keikhlasan sudah beliau kerahkan untuk kemashalatan umat. Hal ini biasa terjadi terhadap siapa saja. Masa ini berakhir pada tahun 660 M.

3. Masa Raja-Raja yang Menggigit
Maksudnya adalah para penguasa Islam atau raja-raja penerus Khulafaur Rasyidin yang dengan begitu gemilangnya menjaga sekaligus mengembangkan nilai-nilai yang dibawa agama Islam. Masa ini ditandai dengan adanya hanya satu pemerintahan (kalau jaman sekarang adalah negara) dimana seluruh umat Islam sedunia tunduk dan patuh pada satu kerajaan ini.

Hebat bukan? Tidak seperti sekarang dimana umat Islam sudah terkotak-kotak kedalam sebutan negara-negara. Negara Indonesia, negara Saudi Arabia, negara Malaysia, negara Mesir, dsb. Masa Raja-Raja yang Menggigit ini terjadi dalam tiga masa, yaitu dimulai dari kepemimpinan kerajaan Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah, dan yang terakhir adalah kepemimpinan Bani Ustmani di Turki yang boleh dibilang baru berakhir kemarin saja, yaitu 1924 M

Pada masa ketiga perjalanan umat Islam ini terjadi dengan sangat panjang, yaitu sekitar 13 abad! Bayangkan, Islam bersinar dengan penuh keemasan selamat 1300 tahun! Sebut saja bidang kedokteran, astronomi, bangunan beserta jembatan, ilmu matematika sudah dikembangkan oleh para ilmuwan-ilmuwan muslim. Kalau toh dewasa ini semua ilmu-ilmu tersebut sepertinya ilmuwan muslim tidak punya andil, itu tidak terlepas dari kelamnya sejarah Perang Salib dimana para salibis berusaha menghilangkan bukti kejayaan umat Islam dahulu.

4. Masa Mulkan Jabbriyyan
Inilah masa sekarang. Masa yang muram bagi umat Islam. Masa yang membuat kita sering merasa sedih, masgul, marah, emosi, rendah diri. Namun masa sekarang ini juga adalah masa ujian dan kesempatan bagi kita hamba-hamba Allah SWT yang masih istiqomah, yang masih diberi kesempatan, untuk terus berjuang dalam mengibarkan bendera Allah SWT, al Islam.

Mengapa kita berwajah muram. Lihat saja, dimana-mana Islam ditindas dan dilecehkan. Dimulai dari Palestina, Iraq, Afganistan, Ambon, Poso, sampai peristiwa pemuatan kartun bergambar manusia suci Muhammad SAW di media-media Eropa. Sudah jelas-jelas Yahudi dan Amerika bersikap pongah terhadap agama Islam dan umatnya, eh para pemimpin negara Islam malah bersikap masa bodoh. Lihat saja Suharto. Muslim, namun menyandang tuduhan koruptor kelas kakap. Husni Mubarak. Seorang muslim, namun teganya membiarkan Israel menggempur dan mengepung rakyat Palestina dalam perang terakhir kemarin. Para raja dan pangeran di Arab Saudi sana. Muslim, namun menjadi sahabat paling dekat musuh paling dekat umat Islam, yaitu Amerika dan Israel. Mau contoh-contoh lain kebobrokan dan kekurangajaran para pemimpin negara Islam saat ini? Well, terlalu banyak, saya kurang bersemangat mengabarkannya.. :( .

5. Masa Berulangnya Kejayaan Islam
Inilah masa dimana Imam Mahdi akan datang dan akan menjadi pemimpin seluruh Muslim yang ada dimuka bumi dalam usahanya membersihkan bumi dari penghuni-penghuninya yang jahat seperti para Mulkan Jabbariyyan, Yahudi dan kroni-kroninya. Pada masa ini kejayaan dan kemuliaan agama dan umat Islam akan kembali bersinar seperti sedia kala.

Hendaknya kita sebagai muslim bersiap-siap untuk menyambut kedatangan Imam Mahdi ini. Bersamanya akan terbentuk satu komando yang kuat dan berwibawa, dengan hanya berlandaskan keyakinan kepada yang TERMAHA, Allah SWT.


Pengikut